Cara Menjaga Kesehatan Dengan Menahan Untuk Tidak Tidur - Mengenai judul yang saya buat diatas mungkin anda beranggapan bahwa Cara Menjaga Kesehatan Dengan Menahan Untuk Tidak Tidur salah besar. Jika ada anda berpatokan pada ilmu-ilmu pengetahuan dan kedokteran sekarang ini memang salah. Namun ini berdasarkan pengalaman yang saya lakukan dan saya temui.
Sedikit Review saja, Mengenai Ilmu jawa atau dalam istilah "Kejawen" anda pasti sudah mendengar kata-kata yang saya tuliskan tersebut. Perlu anda ketahui dulu dalam jaman penjajah orang-orang jawa sering melakukan "Tirakat" dalam bahasa umumnya "Prihatin" yaitu dengan bertapa atau melakukan sesuatu dan mengharapkan yang apa diinginkannya.
Pernah saya menemui seorang Kakek-kakek beliau berkediaman di kota Sragen jawa tengah, yang bernama "Mbah Ngadi" beliau semasa mudanya jarang sekali tidur hapir 35 tahun lebih beliau tidak tidur, beliau sering melakukan tirakat, seperti Puasa, Kugkum, Puasa Mutih (hanya buka dengan air putih dan nasi putih saja), Puasa Kalong (puasa hanya makkan jika dijatuhi buah-buahan yang dijatuhkan oleh kalong) bahkan sampai Tidak Tidur pun sudah menjadi kebiasaan beliau.
Jika anda membaca tentang artikel saya yang satu ini pasti anda beranggapan hanya ngaco, namun ini kenyataan. Ketika pertama kali saya bertemu dengan beliau saya pun tidak percaya, dan saya ingin membuktikkan sesutu pada beliau karena saya awalnya juga kurang yakin dengan apa yang di bicaraka teman saya tentang pribadi mbah Ngadi tadi.
Kemudian saya bergegas menemui beliau di kediaman beliau sragen, lantas saya bertanya
Saya : Mbah apa bener orang itu ada yang bisa hilang (tidak kasat mata) ?
Beliau : Bisa le...
Saya : Masak Mbah,
Beliau : Kamu kok nggak percaya to ??
Saya : Iya mbah saya masih tidak percaya.
Setelah berbincang-bincang panjang saya bergegas untuk peulang kerumah. Tak disangka setelah sholat Tahajud salam kedua saya melihat Beliau di samping tempat tidur saya, dan kaget rasanya, nah mulai dari itu pun saya percaya bahwa manusia pun yang sudah kuat ilmu batinnya benar-benar bisa kasat mata.
Selang beberapa hari saya sering datang ke rumah beliau dan beliau banyak mengajarkan kepada saya hal-hal yang pernah saya temukan di bangku sekolah, dan perkuliahan, ada satu peribahasa yang disampaikan beliau kepada saya. "Telek Buntel Klaras" maksdunya "Wong nek betah melek mesti seger waras" jika diindonesiakan Orang itu kalau mau sehat atau menjaga kesehatannya ya ditahan untuk tidak tidur.
Beliau juga seorang PNS dan jaminan asuransi kesehatan beliau tidak pernah terpakai, dan selama dia menjabat sebagai penjaga sekolah beliau pun tidak pernah absen karena sakit dan yang lainnya karena beliau adalah orang yang bertanggung jawab.
Bahkan dulu pernah ada seorang 2 dokter datang kerumah beliau, beliau pun tidak tau maksud dokter itu, kedua dokter itu bertanya kepada beliau mengenai Cara Menjaga Kesehatan versi Mbah Ngadi, "Apa benar mba, Mbah ngadi sampai umur tua begini belum pernah sakit?" tanya si dokter tsb, beliau pun menjawab "Saya itu tidak pernah sakit karena jarang tidur" kedua dokter tersebut pun tidak percaya, perdebatan tentang menahan untuk tidak tidur tersebut pun belanjut, dan akhirnya kedua dokter tersebut tidak bisa bilang apa-apa.
Jika anda masih tidak percaya silahkan untuk datang sendiri ke kediaman beliau di kecamatan Plupuh, kab Sragen dan nanti anda akn merasakan sendiri. saya akui saya pun sudah mempraktikkannya sampai saat ini dan sudah melihat manfaatnya, saya yakin jika anda datang di kediaman beliau anda akan banyak mendapatkan pelajaran hidup yang sebenarnya, pelajaran hidup yang sesungguhnya. Saya mendapatkan ilmu tentang JAM disetiap Jam, disetiap menit dan disetiap detik ternyata ada artinya, bahkan sampai jarumnya saja ada maknanya sendiri.
Nasib atau takdir itu dapat dirubah, dan yang bisa merubah itu adalah diri kamu sendiri, dengan tirakat / prihatin insyaallah anda akan mendapat jalan sesuai keinginan anda. Jika anda mendapatkan masalah tentang gangguan kesehatan yang disengaja orang lain, silahkan coment di artikel ini nanti akan saya PM melalui email anda, dan saya akan menunjukkan arahan menuju di kediaman beliau, jangan pernah main-main karena beliau tahu apa yang anda fikirkan dan anda bicarakan dalam hati. Anda tidak perlu membawa apa-apa yang mewah-mewah cukup dengan membawa rokok, Jika anda berinisiatif memberikan uang bersiaplah anda akan .....
Dan hal yang harus diingat
"TELEK BUNTEL KLARAS"
"BETAH MELEK MESTI SEGER WARAS"
Bagi anda yang percaya Cara Menjaga Kesehatan Dengan Menahan Untuk Tidak Tidur versi ilmu jawa Silahkan untuk memppraktikannya, jika anda tidak percaya ya anggap saja ini hanya artikel omong kosong. Semoga review tentang pengalaman saya dapat bermanfaat bagi anda.
Sumber lintascara.com
Sedikit Review saja, Mengenai Ilmu jawa atau dalam istilah "Kejawen" anda pasti sudah mendengar kata-kata yang saya tuliskan tersebut. Perlu anda ketahui dulu dalam jaman penjajah orang-orang jawa sering melakukan "Tirakat" dalam bahasa umumnya "Prihatin" yaitu dengan bertapa atau melakukan sesuatu dan mengharapkan yang apa diinginkannya.
Pernah saya menemui seorang Kakek-kakek beliau berkediaman di kota Sragen jawa tengah, yang bernama "Mbah Ngadi" beliau semasa mudanya jarang sekali tidur hapir 35 tahun lebih beliau tidak tidur, beliau sering melakukan tirakat, seperti Puasa, Kugkum, Puasa Mutih (hanya buka dengan air putih dan nasi putih saja), Puasa Kalong (puasa hanya makkan jika dijatuhi buah-buahan yang dijatuhkan oleh kalong) bahkan sampai Tidak Tidur pun sudah menjadi kebiasaan beliau.
Jika anda membaca tentang artikel saya yang satu ini pasti anda beranggapan hanya ngaco, namun ini kenyataan. Ketika pertama kali saya bertemu dengan beliau saya pun tidak percaya, dan saya ingin membuktikkan sesutu pada beliau karena saya awalnya juga kurang yakin dengan apa yang di bicaraka teman saya tentang pribadi mbah Ngadi tadi.
Kemudian saya bergegas menemui beliau di kediaman beliau sragen, lantas saya bertanya
Saya : Mbah apa bener orang itu ada yang bisa hilang (tidak kasat mata) ?
Beliau : Bisa le...
Saya : Masak Mbah,
Beliau : Kamu kok nggak percaya to ??
Saya : Iya mbah saya masih tidak percaya.
Setelah berbincang-bincang panjang saya bergegas untuk peulang kerumah. Tak disangka setelah sholat Tahajud salam kedua saya melihat Beliau di samping tempat tidur saya, dan kaget rasanya, nah mulai dari itu pun saya percaya bahwa manusia pun yang sudah kuat ilmu batinnya benar-benar bisa kasat mata.
Selang beberapa hari saya sering datang ke rumah beliau dan beliau banyak mengajarkan kepada saya hal-hal yang pernah saya temukan di bangku sekolah, dan perkuliahan, ada satu peribahasa yang disampaikan beliau kepada saya. "Telek Buntel Klaras" maksdunya "Wong nek betah melek mesti seger waras" jika diindonesiakan Orang itu kalau mau sehat atau menjaga kesehatannya ya ditahan untuk tidak tidur.
Beliau juga seorang PNS dan jaminan asuransi kesehatan beliau tidak pernah terpakai, dan selama dia menjabat sebagai penjaga sekolah beliau pun tidak pernah absen karena sakit dan yang lainnya karena beliau adalah orang yang bertanggung jawab.
Bahkan dulu pernah ada seorang 2 dokter datang kerumah beliau, beliau pun tidak tau maksud dokter itu, kedua dokter itu bertanya kepada beliau mengenai Cara Menjaga Kesehatan versi Mbah Ngadi, "Apa benar mba, Mbah ngadi sampai umur tua begini belum pernah sakit?" tanya si dokter tsb, beliau pun menjawab "Saya itu tidak pernah sakit karena jarang tidur" kedua dokter tersebut pun tidak percaya, perdebatan tentang menahan untuk tidak tidur tersebut pun belanjut, dan akhirnya kedua dokter tersebut tidak bisa bilang apa-apa.
Jika anda masih tidak percaya silahkan untuk datang sendiri ke kediaman beliau di kecamatan Plupuh, kab Sragen dan nanti anda akn merasakan sendiri. saya akui saya pun sudah mempraktikkannya sampai saat ini dan sudah melihat manfaatnya, saya yakin jika anda datang di kediaman beliau anda akan banyak mendapatkan pelajaran hidup yang sebenarnya, pelajaran hidup yang sesungguhnya. Saya mendapatkan ilmu tentang JAM disetiap Jam, disetiap menit dan disetiap detik ternyata ada artinya, bahkan sampai jarumnya saja ada maknanya sendiri.
Nasib atau takdir itu dapat dirubah, dan yang bisa merubah itu adalah diri kamu sendiri, dengan tirakat / prihatin insyaallah anda akan mendapat jalan sesuai keinginan anda. Jika anda mendapatkan masalah tentang gangguan kesehatan yang disengaja orang lain, silahkan coment di artikel ini nanti akan saya PM melalui email anda, dan saya akan menunjukkan arahan menuju di kediaman beliau, jangan pernah main-main karena beliau tahu apa yang anda fikirkan dan anda bicarakan dalam hati. Anda tidak perlu membawa apa-apa yang mewah-mewah cukup dengan membawa rokok, Jika anda berinisiatif memberikan uang bersiaplah anda akan .....
Dan hal yang harus diingat
"TELEK BUNTEL KLARAS"
"BETAH MELEK MESTI SEGER WARAS"
Bagi anda yang percaya Cara Menjaga Kesehatan Dengan Menahan Untuk Tidak Tidur versi ilmu jawa Silahkan untuk memppraktikannya, jika anda tidak percaya ya anggap saja ini hanya artikel omong kosong. Semoga review tentang pengalaman saya dapat bermanfaat bagi anda.
Sumber lintascara.com
terkait corona sekarang ini,jadi teringat ucapan kakek nenek dulu pernah menceritakan pagebluk,esuk loro sore mati,sore loro esuk mati.
BalasHapustelek dibuntel klaras,betah melek awake waras.
ada cerita horor sedikit,ini cerita kakek nenekku lho yha beliau sudah tiada.
jadi sa'at terjadi pagebluk penduduk desa selalu rondha malam karena kadang ada rombongan lelembut mengusung keranda mayat seolah-olah mencari mangsa.
saya mendengar cerita itupun katakutan saja karena saya masih imut² jadi tidak berani menanyakan kebenarannya.
disitulah keluar ausunan kata "telek dibuntel klaras betah melek awake waras"
ma'af jika ada salah ini cuman cerita oral kakek ke cucu.
Menarik ini
BalasHapus